Scroll untuk baca artikel
Example 1231x615
Example 728x250
News
100
×

Share this article
Example 468x60

Salam Redaksi,,,,,,,,,,,,,,

Lulus SLTA Lanjut Kuliah Atau Kerja ? Kuliah Atau Kerja Sama Sama Pakai Uang

Miris, rintangan yang harus dihadapi oleh para generasi penerus bangsa di negeri ini. mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan SLTA tahun ajaran 2022, diambang kebingungan kemana arah dan tujuan untuk melangkah selanjutnya setelah 12 tahun duduk di bangku sekolah dengan harapan dapat menggapai apa yang di cita-citakan.

 

Sejatinya, bagi mereka para generasi muda yang baru saja tamat SLTA dengan kondisi ekonomi orang tuanya golongan menengah ke bawah, tentunya hal yang sulit bagi mereka untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi/kuliah. 

 

Satu-satunya pilihan mereka adalah menyiapkan Cv./Lamaran agar dapat bekerja disalah satu perusahaan swasta yang ada di negeri ini. Namun, hasil survei lapangan membuktikan bahwa saat ini ternyata ingin bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di negeri ini, kecerdasan atau keterampilan tidak dapat dilakukan oleh para calon pencari kerja. 

 

Hasil survey dikalangan masyarakat, tersebar isu bahwa dan sudah menjadi rahasia umum yang selalu menjadi perbincangan sehari-hari lingkungan masyarakat, baik masyarakat kelas bawah maupun kelas atas. Bahwa mayoritas masuk kerja di perusahaan swasta yang ada di negeri ini ” Indonesia Raya, Tanah Subur Rakyat Makmur” ( Mau Kerja Wani Piro,-red ).

 

Situasi seperti ini sudah berlangsung lama, tetapi tidak pernah ada solusi untuk meraka para pencari kerja. Generasi muda saat ini di ambang kebingungan kemana harus mengadu. yang terbesit didalam pemikiran lugu mereka jangan cepat-cepat lulus. Karena, setelah lulus nanti pun mereka akan menambah kuota aplikasi di negeri ini, akibat dari sulitnya mendapatkan lapangan kerja, kalaupun ada harus pakai uang.

 

Menurut, pandangan Dr. (c) Irwan Sapta Putra, SH. MH. Terkait sulitnya lapangan pekerjaan saat ini harusnya Pemerintah lebih serius lagi bekerja baik di tingkat Pusat maupun Daerah untuk membuka lapangan pekerjaan agar anak-anak yang baru lulus dapat terserap dalam dunia pekerjaan dengan memanfaatkan potensi yang ada di negara Indonesia.

Terkait dengan rekrutmen para pekerja oleh perusahaan-perusahaan swasta yang terdapat beberapa orang yang meminta calon pekerja membayar sejumlah uang tertentu agar dapat diterima bekerja tidak melakukan hal tersebut krn akan mempersulit kehidupan para pencari kerja.

Untuk itu pemerintah harus mengawasi perusahaan – yang menerima karyawan sebagai pekerja dengan membayar sejumlah uang agar dapat diterima di perusahaan tersebut.

Namun demikian menurut saya masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak meminta uang kepada calon pekerja.

Untuk itu sudah saatnya pola-pola pencari kerja dengan memberikan uang penghapusan agar tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan situasi tersebut. 

Kabarrakyat.co.id

Example 120x600