SERANG, Kabarrakyat — Oknum staf Desa Ragas Masigit berinisial JL diduga nekat menyelewengkan uang honor RT, RW dan BPD serta pajak senilai ratusan juta demi investasi online.
Hal tersebut dikatakan salah satu sumber yang enggan disebut namanya, Ia menceritakan kepada awak media atas dugaan penyelewengan anggaran tersebut. “Diduga digelapkan oleh oknum staf Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang berinisial JL sebesar kira-kita Rp. 140.000.000, infonya untuk investasi online,” katanya.
Ia menambahkan, dalam hal ini pengawasan pihak Kecamatan dan tanggung jawab pihak Desa seperti apa dalam hal ini, meskipun infonya sempat terjadi musyawarah.
“Infonya akan mengembalikan tanggal 29 September sesuai isi surat pernyataan yang dibubukan materai. Hal ini juga di ketahui oleh pihak Kecamatan,” ucapnya.
Dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Sekertaris Desa Ragas Masigit, Dadi Andadi mengatakan, Bahwa sudah ada pengembalian.
“Waduh info dari mana nih, udah ada pengembalian nanti saya kirim bukti pengembaliannya, coba nanya ke narasumber, bingung jawabnya soalnya sudah ada pengembalian, jangan beritakan dulu, temui Pak JL biar tidak salah memberikan informasi. Saya mau memberikan informasi takutnya salah’ tururnya.
“Tanya sam Pak JL datangin aja rumahnya, saya pantang memberikan informasi sebelum, ketemu sama orang yang meminta informasi tersebut,” sambungnya.
Camat Carenang saat di konfrimasi menyampaikan, Bahwa dirinya baru mendapatkan laporan akan hal tersebut.
“Tadi dapat laporan cuma kepala lagi pusing banget, kecapean kali, ke Pak Sekmat aja ya Om, saya tadi habis pengajian sakit. Datang aja dikantor, maaf ya om,” tuturnya.
Sementara staf Desa Ragas Masigit berinisial JL saat di konfirmasi via pesan Whatsapp belum memberikan jawaban meskipun pesan Whatsapp awak media sudah tersampaikan karena telihat dua centang biru.
Untuk diketahui, bukti pengembalian JL uang lewat resi transfer yang di krimkan oleh Sekertaris Desa Ragas Masigit sebesar Rp. 36.750.000. Sedangkan menurut informasi yang didapat uang yang diselewengkan diduga kurang lebih sebesar Rp. 140.000.000. Untuk itu awak media masih berupaya menggali informasi akan hal tersebut.
Reporter : Morgan
