Scroll untuk baca artikel
Example 1231x615
Example 728x250
News

Ormas BPPKB Serang, LMP, Dan MPLM Masyarakat Majasari Gelar Unras, Dikawasan Kapling Pabrik Majasari

74
×

Ormas BPPKB Serang, LMP, Dan MPLM Masyarakat Majasari Gelar Unras, Dikawasan Kapling Pabrik Majasari

Share this article
Example 468x60

SERANG, kabarrakyat.co.id – Ratusan gabungan anggota Ormas Dewan Pimpinan Cabang atau DPC BPPKB Kabupaten Serang, Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Serang dan masyarakat yang menamakan dirinya Masyarakat Peduli Lingkungan Majasari (MPLM). Melakukan aksi unjuk rasa berorasi di depan pintu gerbang kawasan kavling industri Majasari di Jalan Raya Cikande Rangkasbitung, Desa Majasari, Jawilan, Serang. Senin (3/4/23). 

 

Aksi tersebut buntut diduga dalam kawasan kavling Jon membuka galian C tidak menjalankan SOP di wilayah tersebut yang tidak berpihak pada masyarakat sekitar, sehingga banyak merugikan masyarakat Majasari. juga merugikan pengguna jalan. yang diakibatkan oleh angkutan armada dumtruk pengakut tanah berceceran sepanjang Desa Majasari sampai ke Desa Gabus.

 

Diketahui ceceran tanah sepanjang jalan menimbulkan polusi. Bilamana cuaca panas menimbulkan debu dan cuaca hujan terjadi becek jalanan licin banyak menimbulkan korban kecelakaan dan bising mengganggu masyarakat sekitar. 

 

Seperti dikemukakan Ketua BPPKB Banten DPC Serang, Nana Supiana alias Nana Kuncir, dalam orasinya, menyebut, Masyakarat Majasari dan Ormas BPPKB, LMP mendukung penuh para pengusaha, investor berinvestasi di Majasari Kecamatan Jawilan. Tapi pengusaha atau investor jangan justru merugikan banyak masyarakat. 

 

Nana Kuncir menambahkan, Kehadiran Ormas BPPKB dan LMP turun dalam aksi ini untuk mendukung masyarakat Majasari Jawilan menuntut Hak haknya yang sudah dirugikan secara langsung dan tidak langsung, seperti diketahui, bahwa Pengusaha galian tidak menjalankan usaha sesuai SOP dengan baik, sehingga ceceran tanah disepanjang jalan banyak merugikan masyarakat dan pengendara akibat jalanan licin, saat panas berdebu masyarakat merasa sesak nafas. Disamping itu, Masyarakat juga dirugikan dengan lahan sawah yang terkena imbas dari pengerukan tanah, serta jalan amblas dan tertutup tanah,” kata Nana dalam Orasinya. 

 

Sementara, Ketua LMP Macab Serang Muhayat juga menyampaikan hal yang sama, Mereka dalam aksi ini mendukung pengusaha untuk mendirikan usaha berskala besar menengah serta menanam modal diwilayah tersebut, tapi yang dapat menjalankan SOP dengan benar serta dapat mensejahterakan masyarakat sekitar, serta meningkatkan perekonomian. bukan malah merugikan masyarakat,” ucap Dia saat berorasi di depan ribuan demonstran. 

 

Dalam aksi itu, Koordinator aksi MPLM Majasari, Ucang, mendesak pengusaha agar segera mengganti rugi lahan sawah milik warga yang gagal panen yang tertimbun tanah dan air imbas galian C tersebut, serta meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup atau DLH dan Pemerintahan Kecamatan Jawilan untuk menuntaskan permasalahan antara warga dan pihak pengusaha. 

 

Lanjut Ucang dalam orasinya. Dia mengatakan mereka sebenarnya sudah tidak percaya lagi dengan janji janji manis pengusaha, karena hal ini sudah sekian kali masyarakat menggelar aksi, atas dasar itu, Masyarakat mendesak galian C tersebut secepatnya ditutup, Setuju,!! disambut teriakan setuju para demonstran. 

 

Unjuk rasa berlanjut sampai menjelang mendekati waktu berbuka puasa. Unras berjalan damai tanpa menghasilkan kesepakatan. dengan pengawalan oleh personil polisi dari Polda Banten, Polres Serang dan 12 Polsek beserta anggota TNI berjaga jaga untuk mengamankan jalannya aksi unras tersebut.(Red)

Example 120x600