Scroll untuk baca artikel
Example 1231x615
Example 728x250
News

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Klinik Hemodialisa Oleh Ketua PMI Banten

126
×

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Klinik Hemodialisa Oleh Ketua PMI Banten

Share this article
Example 468x60

Serang,kabarrakyat -Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah bersama Direktur Harian Umum Kabar Banten Rachmat Ginandjar dan tamu undangan lain berbincang-bincang disela acara peletakan batu pertama pembangunan klinik Hemodialisa di Jalan Raya Serang Jakarta, Desa Kalodran Serang, Rabu (13/07/2022).

“Kami ajak PMI Kabupaten/Kota dan UDD. Tidak hanya belajar klinik Hemodialisa tapi pelayanan PMI,” ucapnya.

Amrin mengatakan setelah ke Solo pihaknya bertemu satu pahlawan Hemodialisa Andreas.

“Beliau sudah sumbang banyak alat untuk berbagai Hemodialisa di Indonesia. Kami Konsul dengan beliau di Jakarta, bahkan sumbangkan arsitek, dipastikan klinik kita sesuai SOP Kemenkes,” tuturnya.

Selain pembangunan Klinik, hari ini juga dilakukan penyerahan bantuan ambulans 2 unit untuk PMI Banten, dan 3 untuk Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. 

Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan fasilitas PMI Banten sejak awal adalah hibah Pemprov Banten. Dimana ada gudang sentral, Kantor PMI, hingga balai diklat.

“Alhamdulillah kita bismilah akan bangun klinik Hemodialisa kita jalankan amanah bidang kesehatan,” ujarnya.

Ia mengatakan keberadaan klinik Hemodialisa diharapkan dapat membantu masyarakat di Banten.

“Kita akan kerjasama dengan BPJS, saya ucapkan ke pak Andres yang sudah support alat. Karena kami organisasi non profit jadi biasanya narik sana sini minta bantuan,” tuturnya.Ia mengatakan pembangunan klinik menggunakan anggaran dari hibah APBD Provinsi Banten senilai Rp1,6 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama.

“Ini akan digunakan tahap satu untuk lantai satu dulu, kami akan proyeksi dua lantai satu untuk Hemodialisa, lantai dua semoga tahun depan dapat anggaran lagi kami akan maksimalkan untuk klinik umum spesialis penyakit dalam,” ucapnya.

Klinik Hemodialisa berharap bisa mendapat banyak donasi ketika pembangunan. Klinik diproyeksikan bisa terbangun tahun ini dan tahun depan bisa beroperasi.

Ia mengatakan sebelum pembangunan pihaknya melakukan studi tiru lebih dahulu ke Solo. Tujuannya untuk mengetahui administrasi pembangunan dan lainnya. 

Dirinya berharap kebersamaan tersebut tetap terjaga, sebab kebersamaan adalah modal untuk bisa maju.

Ke depan kebersamaan ini saya mohon terus dibangun karena modal kits untuk bisa maju di Banten bersinergi bantu pemerintah adlah kebersamaan.

Peletakan batu pertama tersebut dihadiri berbagai pihak diantaranya Perwakilan Pemprov Banten, TNI Polri, Direktur Harian Umum Kabar Banten Rachmat Ginandjar, para pengurus PMI Banten dan kabupaten kota,( Haris Ranau ).

Example 120x600