DEPOK, kabarrakyat.co.id, – Diduga peredaran obat keras dan pisikotropika marak di wilayah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Menurut informasi yang didapat puluhan toko obat keras dengan modus toko kelontongan, kosmetik dan konter pulsa tersebar dibeberapa wilayah Kota Depok. Salah satunya di wilayah hukum Pancoran Mas.
Ironisnya Diduga koordinator toko obat keras yang tersebar di wilayah hukum Pancoran Mas diduga oknum anggota kepolisian yang mengaku berdinas di Mabes Polri. “Ya saya anggota. Dinas di Mabes, maaf sekarang tidak bisa ketemu, saya lagi jaga di MPR, lain waktu saja, abang mau datang ke MPR,” ucap oknum Kepolisian berinisal RSLI saat di konfirmasi via telepon. Minggu, (30/4/2023).
Penjaga toko yang berlokasi di JL. Pramuka Raya, Prapatan Mampang, 500 meter dari Kantor Polsek Pancoran Mas Depok, yang tidak mau menyebut namanya mengatakan, Kita hanya penjaga Pak. Ini ada Pak Bosnya silahkan hubungi (Oknum Kepolisian berinisal RSLI-red).
“Saya jual obat tramadol, excimer, rexlona, zolam, mercy, 3X. Untuk harga rexlona per butir Rp. 25.000 dan zolam Rp. 20.000 perbutir,” katanya.
Riki penjaga toko yang berlokasi di JL Kali Licin, Pancoran Mas menyampaikan, Kalau dirinya baru berada di Pancoran Mas. “Saya baru satu bulan disini Pak, saya pindahan dari Bandung, Kalau untuk pihak Kepolisian aman disini Pak,” ungkapnya.
Pantauan awak media beberapa toko lainnya juga menjual obat yang sama. Baik obat golongan G serta obat kategori pisikotropika. Menurut pengakuan dari beberapa penjaga toko tersebut ada yang baru bekerja selama satu bulan hingga tiga bulan bekerja.
Sementara dikonfirmasi via pesan whatsapp Kanit Intel Polsek Pancoran Mas, Kota Depok, Ipda Saryono belum memberikan jawaban. Terlihat pesan sudah tersampaikan namun belum centang dua biru (belum di baca-red).
Untuk diketahui lokasi toko obat keras di wilayah Pancoran Mas. 1. JL. Pramuka Raya, Prapatan Mampang, Pancoran Mas. 2. Sebelah kantor Kodim Kota Depok. 3. Jalan Kutilang 3, Depok Jaya, Pancoran Mas. 4. JL. Kali Licin, Pancoran Mas. Serta beberapa toko di sekitar daerah Citayem, Depok. (Red/Tim).
