SERANG, kabarrakyat.co.id — PT. Pahala Sukses Bersama (PSB) yang memproduksi ikan busuk menjadi tepung ikan 11. Lagi-lagi melakukan pencemaran lingkungan dengan membuang air limbah sisa produksi ke saluran got yang mengalir ke persawahan petani sehingga menyebabkan gagal panen.
Warga masyarakat petani Kampung Junti Rt.005 Rw.002 Desa Junti Kecamatan Jawilan sekira pukul 09:00 wib mendatangi PT. PSB untuk bertemu dengan pihak management perusahaan, Selasa (23/8/2022).
Kedatangan warga petani kampung Junti bersama tokoh masyarakat Edi Sam’un CS untuk meminta pertanggung jawaban pihak perusahaan yang telah merugikan masyarakat petani. akibat dari perusahaan membuang air limbah hasil produksi ke saluran got yang mengalir ke kali dan persawahan warga petani sehingga menimbulkan gagal panen.
Menurut Edi Sam’un disampaikan dalam forum perusahan PT. PSB yang dihadiri oleh pihak perusahaan Alwi selaku pimpinan, Imam selaku HRD, Kapolsek Jawilan, Kanit Intel maman perwakilan camat jawilan Kepala Satpol PP Ubed, Ketua RT. 005 Sidik dan warga petani kampung Junti, anggota BAI.
” Kedatangan Edi Sam’un dan warga petani ke perusahaan PSB untuk yang ke tiga kali dengan persoalan yang sama terkait gagal panen yang menimpa petani.” kata Edi Sam’un.
masih menurut Edi Sam’un kehadiran perusahaan di kawasan buditexindo ini seharusnya memberikan dampak yang positif dengan memberikan peluang kerja serta tidak merugikan masyarakat. namun dengan berulang ulang perusahaan menimbulkan kerugian kepada warga petani menimbulkan batas kesabaran warga petani. jujur kata edi sam’un perusahaan PT. PSB telah melakukan perampokan hak warga. bukan untuk memberikan kesejahteraan. Tegas Edi Sam’un.
” Hal ini dibenarkan oleh Sidik ketua RT.005 juga pemilik sawah yang gagal panen. akibat adanya pencemaran air limbah PT. PSB sidik untuk panen padi sekarang mengalami kerugian 3,5 kintal. sementara petani yang lain belum ada rinciannya.
Dengan adanya kerugian ini warga petani minta ganti rugi dan pihak perusahaan harus segera melakukan perbaikan terhadap tempat penanggulangan air limbah produksi jangan sampai merugikan masyarakat.
Pihak perusahaan melalui Alwi akan melakukan penutupan aliran air limbah yang ada di ujung got dengan di dam dan mengajukan usulan ganti rugi warga petani ke kantor pusat. minta waktu 5 hari ke depan. Kata Alwi
Sementara Imam menjelaskan bahwa pihak perusahaan melalui kantor pusat akan melakukan perpanjangan Ipal dan perbaikan tempat proses pengelola han air limbah produksi.
Sedangkan pihak pemerintahan Kecamatan Jawilan Kepala Satpol PP Ubet memberikan saran agar kedua belah pihak untuk melakukan musyawarah dan mencari solusi agar kedua belah pihak tidak ada yang di rugikan perusahaan dapat melalukan kegiatan dengan nyaman dan warga petani dapat menghasilkan panennya sesuai harapan.
Repoerter /Jurnalis : Haris Ranau
