SERANG, Kabarrakyat.co.id, Kamis 12 Maret 2023 sejumlah sepeda motor Bertangki jumbo terlihat antri untuk membeli BBM jenis Pertalite di Di SPBU Cikande dengan cara berulang ulang untuk dijadikan atau dijual kembali kepada warung warung sembako yang berada di sekitar Cikande permai,kegiatan ini berlangsung cukup lama.
“Asmuni selaku kordinator pengepul BBM jenis Pertalite bersubsidi saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan sambil berkata saya ikat kamu nanti jangan macem macem”ungkapnya?
” Sontak beberapa awak media kaget mendengar ucapan Asmuni selaku kordinator pengepul pertalite
Andrey amin yang juga berada di TKP terkejut mendengar ucapan sang kordinator,sudah jelas pertalite yang disubsidi dilarang untuk diperjual belikan dibatasi namun sekolompok orang dengan bebas membeli BBM jenis Pertalite demi keuntungan tidak memikirkan dampak Bahaya yang akan ditimbulkan seolah olah kegiatan tersebut dibenarkan,harap APH Tindak Tegas para penyeleweng pelaku usaha yang nakal juga arogan kita hidup di negri ini punya aturan yang sudah ditetapkan oleh Undang – Undang.
Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 15 tahun 2012 mengenai Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Tertentu. Sales Eksekutif Pertamina Retail IV, wilayah Kalimantan Barat, Benny Hutagaol, menjelaskan masyarakat dilarang membeli BBM jenis apapun untuk dijual kembali karena bertentangan dengan UU No.22 Tahun 2001. Kebijakan ini dibuat mengingat sangat berbahaya bagi keselamatan penjual dan orang lain, apalagi lokasinya di perkotaan, kecuali daerah tersebut jauh dari SPBU.
Dipenjara 6 Tahun dan/ Atau Denda Rp 30 M (Tiga Puluh Miliar Rupiah) , Ini Ancaman Bagi Penjual Bensin Eceran Menurut UU Migas
‘Penulis : Andrey amin.
