KABUPATEN TANGERANG, Kabarrakyat.co.id, — Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman ( Perkim ) Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho hingga kini belum juga memberikan komentar nya kepada publik terkait sejumlah proyek Pembangunan Jalan Paving Blok milik Dinas Perkim yang di soal 2 aktivis asal kabupaten tangerang.
Diberitakan sebelumnya, hal ini bermula ketika ditemukan nya sejumlah material Paving dan Uskup pada lokasi pekerjaan dengan kondisi belah, juga dugaan kurangnya pemadatan pada kostur tanah sehingga jalan terlihat sedikit amblas pada beberapa titik jalan, padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan. Rabu, ( 22/11/2023 ).
“total sementara baru 3 lokasi kegiatan pembangunan jalan paving blok yang sudah kita ambil sempel untuk dilakukan uji leb yaitu berlokasi di Desa Gembong dan Desa Sukamurni Kecamatan Balaraja, kedua paket tersebut dikerjakan oleh rekanan an. CV. Berkah Anugrah Pratama dengan masing masing pagu Rp. 100 jt lebih, dan dilokasi Perumahan Taman Adiyasa Kecamatan Solear yang pengerjaannya dilaksanakan oleh CV. Cakra Bangun Indoraya dengan pagu Rp. 158.817.000, “Kata Datok Nasir kepada wartawan. Kamis, ( 22/11/2023 ).
Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mutu kualitas material paving blok pada 3 lokasi pekerjaan ini apakah sudah sesuai dengan spek pekerjaan atau tidak. Kegiatan ini meski kita kawal bersama masyarakat karena ini dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. “Tandasnya.
Amir Syah Sekjen LSM Gempar menambahkan, intinya kami menduga bahwa kegiatan yang di gelar oleh Dinas Perkim Kabupaten Tangerang khusus Paving Blok itu tidak bermutu dan bisa kita uji.
“dan hari ini sengaja kembali kami sampaikan kepada temen temen media karena ada penambahan lokasi yang sebelumnya hanya 2 lokasi kini menjadi 3 lokasi untuk kami uji leb. Jika nanti hasil leb ini sudah keluar tentu akan kami sampaikan kepada publik apapun itu hasilnya, untuk sementara temen temen media harap untuk bersabar oke.
Penulis : ( Romi ).
