SERANG TIMUR, kabarrakyat.co.id – Paska berunjuk rasa warga Kampung Cikasantren dan Desa Citeras bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang digunakan oleh pihak perusahaan galian untuk beraktivitas. Minggu, ( 19 /5/2024
Jalan ini merupakan jalan satu-satunya yang digunakan oleh umum untuk beraktivitas. karena merupakan jalan utama dari Desa Pagintungan menuju jalan raya Cikande – Rangkas Bitung
Menurut tokoh agama KH. Nurdin yang turut dalam kegiatan gotong royong. menjelaskan pada awak media. “Kami masyarakat kampung Cikasantren dan masyarakat Citeras harus segera untuk memperbaiki jalan ini. karena jalan satu satunya yang dapat digunakan untuk segala kegiatan.”
Ditambahkan Sudana koordinator gerakan gotong royong. Bahwa jalan yang menghubungkan Desa Pagintungan Kecamatan Jawilan Serang untuk keluar menuju jalan raya Rangkas Bitung yang terletak di Desa Citeras, selama ini belum disentuh oleh pihak Pemerintah, baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten apalagi Provinsi untuk di lakukan pembangunan.
Oleh karenanya kampung Cikasantren seperti Kampung tertinggal, yang ada di perbatasan dua kabupaten Lebak dan Serang.
Paksa unjuk rasa masyarakat Kampung Cikasantren dan Masyarakat Citeras yang menutup aktivitas galian minggu lalu. Ketua RT, RW, Tokmas, Toga dan Pemuda bersama masyarakat bergotong royong perbaiki jalan yang semakin rusak berat akibat aktivitas galian.
Ketua Rt menegaskan bahwa kami sudah sepakat untuk menutup galian apapun yang ada di wilayah kami. karena sangat merugikan masyarakat sekitarnya terutama jalan rusak, tanam tumbuh banyak yang gagal, sawah, ladang dan air sumur tidak bisa dipakai.
Seperti hari ini, apakah ada pertanggung jawaban dari pihak perusahaan galian untuk memperbaiki jalan. Kan ditinggal begitu saja bahkan dari pihak Pemerintah tidak ada yang peduli itu melihat apa yang dikeluhkan masyarakat dan bagaimana kondisi yang sebenarnya. Tegas RT.(Ys/Red)
