Kabarrakyat.co.id”KABUPATEN TANGERANG”_Isu tak sedap kembali mencuat dan mencoreng nama lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Kali ini di era kepemimpinan Bupati Moch Maesyal Rasyid.
Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menjadi sorotan dugaan kasus praktik jual beli paket proyek yang diduga dilakukan 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), disaat pemerintah pusat sedang gencar gencarnya melakukan penindakan terhadap para pelaku tindak pidana korupsi.
PraktIk kotor ini diduga terjadi pada kantor Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB), dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Para oknum pejabat ini kabarnya menjual paket proyek PL tersebut kepada para pengusaha jasa kontruksi atau kontraktor yang ingin mengerjakannya mulai dari 10% hingga 15%.
Isu ini kabarnya bukan kali ini saja terjadi namun diduga sudah berjalan beberapa tahun lalu.
Ratusan paket judul proyek DTRB dan Dinas Pendidikan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kabupaten Tangerang Tahun 2025.
Kepala DTRB Kabupaten Tangerang Hendri Hermawan melalui Sekretaris Dinas Erni saat dikonfirmasi kabar tersebut melalui pesan chat whatshap ke nomor pribadinya pada senin, 03 November 2025, tidak menjawab.
Hal yang sama juga dilakukan Kepala Dinas Pendidikan H. Dadan Gandana melalui Sekpri nya, dan Sekretaris Dinas H. Agus Supriatna saat dikonfirmasi perihal dugaan kasus tersebut via chat whatshap juga tidak menjawab. Selasa, (4/11/2025).
Hingga berita ini ditayangkan belum ada satu pun pejabat Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB), dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang dapat memberikan penjelasan soal dugaan praktik jual beli paket proyek tersebut.
(Romi/tim)
